Rio de Janeiro, Brasil – 7 Juli 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan posisi strategis Indonesia dalam percaturan global saat menghadiri sesi utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum of Modern Art, Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (7/7). Dalam pertemuan bersama para kepala negara anggota BRICS, Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia terkait isu-isu krusial dunia, mulai dari keberlanjutan lingkungan hingga perkembangan kecerdasan buatan.
Dalam forum prestisius ini, Presiden Prabowo menyoroti tantangan lingkungan global yang kian kompleks, seraya menegaskan komitmen Indonesia terhadap agenda perubahan iklim dan kesiapan menghadapi COP 30. Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi kontribusi aktif Indonesia dalam memperkuat sistem kesehatan global pascapandemi dan menumbuhkan solidaritas negara-negara berkembang.
"Indonesia berdiri teguh dalam semangat multilateralisme. Di tengah dinamika dunia yang semakin multipolar, kita perlu memperkuat kerja sama lintas kawasan dan membangun tata kelola global yang lebih inklusif dan seimbang," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara negara-negara Selatan (Global South) untuk menciptakan tatanan ekonomi dunia yang adil dan berkelanjutan. Ia menilai, kolaborasi erat antarnegara berkembang merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi global yang tidak hanya cepat, tetapi juga merata.
Dengan semangat diplomasi aktif dan kolaboratif, Indonesia kembali menunjukkan peran sentralnya sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang, sekaligus sebagai motor penggerak agenda global yang berorientasi pada kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan.








0 comments:
Posting Komentar