Ruang Ekspresi dari Bali

Minggu, 12 Oktober 2025

Terpilih Aklamasi Oka Mahendra Nakhodai Golkar Denpasar, Demer Tegaskan Suara Rakyat Adalah Suara Golkar

Golkar

Foto: Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD II Partai Golkar Kota Denpasar pada Minggu (12/10) di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh.

Denpasar

Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD II Partai Golkar Kota Denpasar yang digelar pada Minggu (12/10) di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, menjadi titik penting konsolidasi partai berlambang pohon beringin itu di tingkat kota. Dalam forum tersebut, Putu Oka Mahendra resmi terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Denpasar secara aklamasi, menggantikan Wayan Mariyana Wandhira yang telah menakhodai partai selama tiga periode.

Musda yang berlangsung dinamis ini dihadiri para petinggi Golkar Provinsi Bali, di antaranya Sekretaris DPD I Golkar Bali I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida (Dewa Wiwin), Ketua Bidang OKK Putu Yuda Suparsana, dan Wakil Ketua Bidang PP Koordinasi Wilayah Tengah Anak Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali. Dari unsur pemerintah, hadir Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, serta sejumlah perwakilan partai politik.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer) menegaskan pentingnya peran Denpasar sebagai pusat ekonomi Bali dan simbol stabilitas politik daerah. Menurutnya, Golkar harus tetap menjadi partai yang kritis namun solutif, berpihak pada kepentingan rakyat tanpa menimbulkan kegaduhan politik.

 “Denpasar adalah jantung ekonomi Bali, dan Golkar memiliki tanggung jawab besar menjaga keseimbangan politik dan sosialnya. Kritik boleh, tapi harus membangun dan membawa solusi. Itulah jati diri Golkar, partai yang mendengarkan suara rakyat,” ujar Demer yang juga anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali.

Ia menekankan, slogan “Suara Rakyat adalah Suara Golkar” bukan sekadar jargon, melainkan panduan moral agar setiap kader turun langsung mendengar aspirasi masyarakat. Golkar, katanya, harus menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan publik.

Demer juga mengingatkan pentingnya menjaga iklim politik yang kondusif di Denpasar, mengingat kota ini merupakan episentrum aktivitas global dan pariwisata internasional.

“Kritik tanpa solusi hanya menimbulkan kebisingan. Bali dan Denpasar perlu harmoni politik agar pembangunan bisa berlanjut,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Demer juga menyinggung pembangunan sekretariat partai yang sempat terbakar pada 1998, dan kini tengah diupayakan kembali bersama kader di tingkat akar rumput. Ia menyerukan agar seluruh kader Golkar berorientasi pada program kerja nyata: memperkuat harmoni sosial, mendukung UMKM, dan mempercepat pembangunan ekonomi inklusif.

“Golkar adalah rumah besar bagi semua, terbuka bagi siapa pun yang ingin berjuang bersama membangun bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua terpilih DPD II Golkar Denpasar, Putu Oka Mahendra, menegaskan Musda ini menjadi momentum penting regenerasi dan konsolidasi kader di seluruh lapisan.

“Kami berkomitmen memperkuat struktur hingga ke akar rumput, di 403 banjar, 43 desa/kelurahan, dan 4 kecamatan, agar Golkar semakin dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, Golkar Denpasar akan terus bersinergi dengan pemerintah dan partai-partai lain untuk membangun Denpasar yang harmonis, inklusif, dan berdaya saing.

 “Suara Golkar adalah suara rakyat Kota Denpasar. Kami akan terus menjadi partai yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan hadir dengan solusi nyata,” pungkas Oka Mahendra.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Kategori

Arquivo do blog

Definition List

Support