Ruang Ekspresi dari Bali

Sabtu, 05 Juli 2025

Wapres Gibran Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Dauh Pala, Tabanan: “Stabilitas Harga Bukan Hanya Tugas Pusat, Tapi Kerja Kolektif”


TABANAN, 5 Juli 2025 — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Dauh Pala, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Bali, Sabtu (5/7) pagi. Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pemantauan langsung harga kebutuhan pokok serta upaya evaluasi terhadap potensi inflasi di tingkat daerah.

Wapres Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WITA. Ia disambut antusias oleh para pedagang dan warga yang sejak pagi telah memadati pasar. Turut hadir mendampingi dalam rombongan tersebut Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga serta Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Setelah menyapa warga, Gibran langsung menyusuri lorong-lorong pasar, berdialog dengan para pedagang, dan mencermati dinamika harga sejumlah komoditas utama. Ia tampak berhenti di beberapa lapak untuk mengecek harga bawang merah, bawang putih, dan cabai—komoditas yang kerap menjadi indikator fluktuasi harga pangan nasional.

Dalam interaksi tersebut, Gibran juga membeli 2 kilogram bawang merah dan 2 kilogram bawang putih dari pedagang. Tak hanya itu, ia mendatangi lapak makanan dan membeli 10 bungkus bubur lengkap dengan sambal, sambil berbincang santai dengan penjual dan masyarakat yang berada di sekitarnya.

“Stabilitas harga bukan hanya tugas pusat, tapi kerja kolektif seluruh elemen bangsa. Dari pasar inilah kita mulai,” ujar Gibran di tengah kunjungan, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga.

Wapres juga menyoroti harga bawang dan cabai di Bali yang dinilainya relatif terkendali, meskipun masih bergantung pada kondisi musim. Ia menekankan perlunya pengawasan berkelanjutan agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Selain memantau harga bahan pangan, Gibran juga menanyakan langsung kepada pedagang mengenai ketersediaan MinyaKita, minyak goreng bersubsidi yang menjadi perhatian pemerintah dalam menjaga inflasi sektor konsumsi rumah tangga. Ia menegaskan bahwa distribusi MinyaKita harus tetap lancar agar tidak menimbulkan gejolak harga yang dapat membebani masyarakat.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi serta menjamin kestabilan harga bahan pokok. Pasar tradisional menjadi titik strategis untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan melihat realitas ekonomi di lapangan.

Dengan pendekatan langsung dan komunikasi yang terbuka, Wapres Gibran menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi dimulai dari kedekatan pada masyarakat dan kehadiran nyata pemerintah di tengah kehidupan sehari-hari.


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Kategori

Arquivo do blog

Definition List

Support