Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, memimpin langsung peluncuran website resmi Dekranasda Bali yang digelar di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, pada Jumat, 20 Juni 2025. Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fungsi Dekranasda sebagai wadah pembinaan, pengembangan kerajinan, dan pelestarian warisan budaya Bali.
Website tersebut diharapkan menjadi etalase digital yang menampilkan program, kegiatan, hingga produk unggulan kerajinan khas Bali. Selain memudahkan akses informasi bagi masyarakat, platform ini juga menjadi jendela virtual untuk memperkenalkan potensi kerajinan Bali ke tingkat nasional dan global. Inisiatif ini merupakan hasil sinergi antara Dekranasda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
Putri Koster menyatakan komitmennya untuk menjadikan lima tahun ke depan sebagai periode penguatan ekosistem kerajinan Bali, dengan fokus khusus pada dunia fesyen dan desain lokal. Ia telah merancang strategi jangka panjang hingga tahun 2030 untuk mendorong pertumbuhan para desainer lokal, agar berkembang bersama ekosistem pendukung seperti para penenun tradisional.
Sinergi antara desainer dan penenun dinilai membawa dampak positif terhadap kualitas dan keberagaman motif kain Bali. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menciptakan lingkungan kreatif yang berakar kuat pada budaya dan tradisi lokal.
Upaya Putri Koster untuk mengangkat desainer dan model muda Bali juga telah menembus panggung internasional. Ia pernah membawa anak-anak muda berbakat Bali untuk tampil di Paris dan Jepang, dan mengakui bahwa pengalaman internasional tersebut membuka wawasan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menampilkan busana berbasis budaya Bali.
Selain itu, ia juga mendorong promosi busana adat dari sembilan kabupaten/kota di Bali, termasuk busana pengantin, agar semakin dikenal luas. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan melibatkan desainer lokal seperti Turah Mayun dalam ajang internasional.
Meski sektor kuliner bukan ruang gerak utama Dekranasda, Putri Koster menegaskan bahwa pihaknya tetap akan memberikan perhatian dan dukungan melalui koordinasi dengan dinas terkait. Ia juga mengimbau para ketua Dekranasda kabupaten/kota agar lebih aktif membina desainer muda di daerah masing-masing, dengan pendekatan pembinaan berjenjang guna membentuk pelaku industri yang tangguh, berkarakter, dan memiliki taksu.
Dalam acara tersebut, Putri Koster juga menunjukkan apresiasinya terhadap karya lokal dengan mengenakan busana dari brand Taksu, yang memadukan kain polos dan tenun tradisional. Produk dari Taksu disebutnya semakin diminati di berbagai pameran nasional dan internasional.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi aktif dengan media dalam upaya memajukan UMKM Bali. Media dinilai memiliki peran strategis untuk menyuarakan potensi, tantangan, serta kendala yang dihadapi para perajin. Dengan komunikasi yang konstruktif dan tanpa saling menyalahkan, ia berharap dapat tercipta solusi bersama untuk mendorong kemajuan sektor kerajinan dan industri kreatif Bali.
Peluncuran website Dekranasda Bali ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam transformasi digital lembaga tersebut, sekaligus menjadi wadah inspiratif bagi para pelaku IKM Bali untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan menembus pasar global.






.jpeg)
0 comments:
Posting Komentar